STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN METAMORF
STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN METAMORF
A. Struktur Batuan Metamorf
Adalah kenampakan batuan yang berdasarkan ukuran, bentuk atau orientasi unit poligranular batuan tersebut. (Jacson, 1997). Secara umum struktur batuan metamorf dapat dibadakan menjadi struktur foliasi dan nonfoliasi (Jacson, 1997).
1. Struktur Foliasi
Merupakan kenampakan struktur planar pada suatu massa. Foliasi ini dapat terjadi karena adnya penjajaran mineral-mineral menjadi lapisan-lapisan (gneissoty), orientasi butiran (schistosity), permukaan belahan planar (cleavage) atau kombinasi dari ketiga hal tersebut (Jacson, 1970).
Struktur foliasi yang ditemukan adalah :
1a. Slaty Cleavage
Umumnya ditemukan pada batuan metamorf berbutir sangat halus (mikrokristalin) yang dicirikan oleh adanya bidang-bidang belah planar yang sangat rapat, teratur dan sejajar. Batuannya disebut slate (batusabak).
1b. Phylitic
Srtuktur ini hampir sama dengan struktur slaty cleavage tetapi terlihat rekristalisasi yang lebih besar dan mulai terlihat pemisahan mineral pipih dengan mineral granular. Batuannya disebut phyllite (filit)
1c. Schistosic
Terbentuk adanya susunan parallel mineral-mineral pipih, prismatic atau lentikular (umumnya mika atau klorit) yang berukuran butir sedang sampai kasar. Batuannya disebut schist (sekis).
1d. Gneissic/Gnissose
Terbentuk oleh adanya perselingan., lapisan penjajaran mineral yang mempunyai bentuk berbeda, umumnya antara mineral-mineral granuler (feldspar dan kuarsa) dengan mineral-mineral tabular atau prismatic (mioneral ferromagnesium). Penjajaran mineral ini umumnya tidak menerus melainkan terputus-putus. Batuannya disebut gneiss.
2. Struktur Non Foliasi
Terbentuk oleh mineral-mineral equidimensional dan umumnya terdiri dari butiran-butiran (granular). Struktur non foliasi yang umum dijumpai antara lain:
2.a Hornfelsic/granulose
Terbentuk oleh mozaic mineral-mineral equidimensional dan equigranular dan umumnya berbentuk polygonal. Batuannya disebut hornfels (batutanduk)
2b. Kataklastik
Berbentuk oleh pecahan/fragmen batuan atau mineral berukuran kasar dan umumnya membentuk kenampakan breksiasi. Struktur kataklastik ini terjadi akibat metamorfosa kataklastik. Batuannya disebut cataclasite (kataklasit).
2c. Milonitic
Dihasilkan oleh adanya penggerusan mekanik pada metamorfosa kataklastik. Cirri struktur ini adalah mineralnya berbutir halus, menunjukkan kenampakan goresan-goresan searah dan belum terjadi rekristalisasi mineral-mineral primer. Batiannya disebut mylonite (milonit).
2d. Phylonitic
Mempunyai kenampakan yang sama dengan struktur milonitik tetapi umumnya telah terjadi rekristalisasi. Cirri lainnya adlah kenampakan kilap sutera pada batuan yang ,mempunyai struktur ini. Batuannya disebut phyllonite (filonit).
B. Tekstur Batuan Metamorf
Merupakan kenampakan batuan yang berdasarkan pada ukuran, bentuk dan orientasi butir mineral dan individual penyusun batuan metamorf. Penamaan tekstur batuan metamorf umumnya menggunakan awalan blasto atau akhiran blastic tang ditambahkan pada istilah dasarnya. (Jacson, 1997).
1. Tekstur Berdasarkan Ketahanan Terhadap Proses Metamorfosa
Berdasarkan ketahanan terhadap prose metamorfosa ini tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:
a. Relict/Palimset/Sisa
Merupakan tekstur batuan metamorf yang masih menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur batuan asalnya nasih tampak pada batuan metamorf tersebut.
b. Kristaloblastik
Merupakan tekstur batuan metamorf yang terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri. Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami rekristalisasi sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Penamaannya menggunakan akhiran blastik.
2. Tekstur Berdasarkan Ukuran Butir
Berdasarkan butirnya tekstur batuan metmorf dapat dibedakan menjadi:
- Fanerit, bila butiran kristal masih dapat dilihat dengan mata
- Afanitit, bila ukuran butir kristal tidak dapat dilihat dengan mata.
3. Tekstur berdasarkan bentuk individu kristal
Bentuk individu kristal pada batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:
- Euhedral, bila kristal dibatasi oleh bidang permukaan bidang kristal itu sendiri.
- Subhedral, bila kristal dibatasi oleh sebagian bidang permukaannya sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal disekitarnya.
- Anhedral, bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan kristal lain disekitarnya.
Berdasarkan bentuk kristal tersebut maka tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:
- Idioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk euhedral.
- Xenoblastik/Hypidioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk anhedral.
d. Tekstur Berdasarkan Bentuk Mineral
Berdasarkan bentuk mineralnya tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi:
- Lepidoblastik, apabila mineralnya penyusunnya berbentuk tabular.
- Nematoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk prismatic.
- Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat sutured (tidak teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral.
- Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat unsutured (lebih teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral.
Selain tekstur yang diatas terdapat beberapa tekstur khusus lainnya diantaranya adlah sebagai berikut:
- Perfiroblastik, apabila terdapat mineral yang ukurannya lebih besar tersebut sering disebut porphyroblasts.
- Poikloblastik/Sieve texture, tekstur porfiroblastik dengan porphyroblasts tampak melingkupi beberapa kristal yang lebih kecil.
- Mortar teksture, apabila fragmen mineral yang lebih besar terdapat padamassadasar material yang barasal dari kristal yang sama yang terkena pemecahan (crhusing).
- Decussate texture yaitu tekstur kristaloblastik batuan polimeneralik yang tidak menunjukkan keteraturan orientasi.
- Saccaroidal Texture yaitu tekstur yang kenampakannya seperti gula pasir.
- Batuan mineral yang hanya terdiri dari satu tekstur saja, sering disebut berstektur homeoblastik.
Leave a Reply Cancel reply
Kategori Tulisan
- Basic Geology (28)
- Mineralogy (4)
- Paleontology (2)
- Petrology (11)
- Batuan Beku (4)
- Batuan Metamorf (2)
- Batuan Sedimen (5)
- Sedimentology and Stratigraphy (7)
- Structural Geology (4)
- Coal Bed Methane (1)
- Economy and Bisnis (1)
- Energy and Policy (1)
- Environmental Geology (2)
- Geo-Komputasi dan Pemodelan Geologi (1)
- Geologi Sehari-hari (3)
- Geopyhisical Exploration (5)
- Geolistrik (1)
- Seismic (2)
- Well Log (2)
- Geoscience Research Method (1)
- Geothermal (1)
- Geotourism (2)
- Petroleum Geology (6)
- Preliminary Findings (1)
- Profesi Geosaintis (1)
- Regional Geology (7)
- Sistem Informasi Geografi & Geologi (1)
Tulisan Terakhir
- GEO-WISATA DAN STUDI DI SANGIRAN: SITUS PURBAKALA YANG MENYIMPAN BUKTI DAN CERITA SEJARAH GEOLOGI DAN MANUSIA PURBA YANG DIAKUI DUNIA
- DANAU SINGKARAK, SUMATRA BARAT: MENYIMPAN KEKAYAAN PESONA ALAM DAN PELAJARAN GEOLOGI YANG MENARIK UNTUK DIKETAHUI
- ESTIMASI KANDUNGAN GAS METANA BATUBARA DENGAN PERSEPSI KONDISI RESERVOIR, SIFAT FISIKA-KIMIA BATUBARA DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN
- FORMULA DAN TOOL EXCEL YANG UMUM DIGUNAKAN DALAM PENGELOLAAN DATABASE SAMPEL BATUAN DAN DATA SUMUR
- GEOLOGI SEHARI-HARI: MEMPERSIAPKAN LAHAN TAPAK DAN MEMBUAT PONDASI RUMAH TINGGAL DENGAN BAIK
- TANTANGAN GEOSAINTIS MUDA DAN PEKERJA SEKTOR MIGAS DI SAAT TURUNNYA HARGA MINYAK MENTAH DUNIA: AMBIL HIKMAHNYA, TETAP OPTIMIS DALAM BEKERJA DAN BERIBADAH, MARI SONGSONG MASA DEPAN LEBIH CERAH
- PENGENALAN PEMETAAN GEOLOGI PERMUKAAN DENGAN METODE PENGUKURAN STRATIGRAFI TERUKUR DAN TERIKAT (ATAU SERING DISEBUT CHAINING)
- PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE EARTH DAN DATA GIS SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN
- Pemanfaatan Website Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) Geologi dan Geofisika Untuk Memantau Potensi Genangan atau Banjir
- SEKILAS METODE PENYELIDIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA KARAKTERISTIK RESERVOIR BATUAN DASAR
- PENGANTAR PETROLOGI, JENIS REKAHAN, DAN PELAPUKAN BATUAN RESERVOIR GRANITIK
- BATUAN DASAR CEKUNGAN TERSIER SUMATRA SELATAN
- KLASIFIKASI SESAR BERDASARKAN PRINCIPAL STRESS MENURUT ANDERSON (1951)
- SESAR NORMAL (NORMAL FAULT)
- GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN OMBILIN
- POSISI STRATIGRAFI DAN ANALOGI SEDIMENTASI: BATUBARA DAN BATUPASIR SILIKA TUFFAN YANG DITEMUKAN DI PERBUKITAN NGALAU
- MEMILIH JENIS INVESTASI KONVENSIONAL POPULER DI INDONESIA
- ENERGI MIX INDONESIA
- MIGRASI DAN AKUMULASI HIDROKARBON DARI BATUAN INDUK MENUJU BATUAN DASAR YANG TEREKAHKAN
- DESKRIPSI BATUAN BEKU
Arsip
- April 2018 (1)
- December 2017 (1)
- October 2017 (2)
- July 2017 (2)
- June 2017 (1)
- March 2017 (2)
- February 2017 (1)
- January 2017 (4)
- December 2016 (2)
- November 2016 (1)
- November 2014 (1)
- April 2014 (1)
- November 2012 (1)
- April 2012 (3)
- March 2012 (2)
- October 2011 (1)
- May 2011 (1)
- April 2011 (1)
- January 2011 (1)
- December 2010 (12)
- October 2010 (1)
- May 2010 (4)
- October 2009 (2)
- February 2009 (1)
- January 2009 (2)
Tag
Recent Comments
kartujokerku on DANAU SINGKARAK, SUMATRA BARAT… | |
S on STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN… | |
Prihatin Tri Setyobu… on Geologi Pegunungan Kendeng | |
purwokojemowo on Geologi Pegunungan Kendeng | |
![]() | GEOLOGI SEHARI-HARI… on PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL… |
nanya on Geologi Zona Rembang | |
paul on Peran Fosil Dalam Menentukan A… | |
aryanziz on Sekuen Stratigrafi | |
ainul ikhwan on SIFAT-SIFAT FISIK MINERAL | |
Tim Geol on STRUKTUR DAN TEKSTUR BATUAN… | |
Prihatin Tri Setyobu… on SESAR (FAULT) | |
![]() | Zahrudin Idris on SESAR (FAULT) |
Geolistrik – H… on GEOLISTRIK | |
Prihatin Tri Setyobu… on Geologi Gunung Ungaran | |
Prihatin Tri Setyobu… on DESKRIPSI BATUAN BEKU |
Blogroll
- Badan Geologi
- BMKG
- Dongeng Geologi
- Dunia Seismik
- Ensiklopedi Seismik
- FGMI Forum Geosaintis Muda Indonesia
- Geologi IAGI
- USGS
Pembaca
@pt_budie
- GEO-WISATA DAN STUDI DI SANGIRAN: SITUS PURBAKALA YANG MENYIMPAN BUKTI DAN CERITA SEJARAH GEOLOGI DAN MANUSIA PURBA… twitter.com/i/web/status/9…@pt_budie 2 weeks ago
- Aku dan para Dosen, edisi panitia fieldtrip para dosen acara Post Convention JCB… instagram.com/p/BgLQTAAHSua/@pt_budie 1 month ago
- Aku dan Para Dosen di acara fieldtrip post convention JCM IAGI HAGI 2013; bahagia menjadi… instagram.com/p/BgLOnWVnH5l/@pt_budie 1 month ago
- Bersama tim Paper dan SV merapatkan barisan menyambut ISPG Research Forum 2018, 22-23 March 2018… instagram.com/p/BgIA6nKHI3I/@pt_budie 1 month ago
- @Rianada7 @budimandjatmiko Biasa isi premium, pertalite, atau pertamax om?@pt_budie 1 month ago
- Coba jalan tol Solo - Kertosono.. instagram.com/p/BfODWY3geu4/@pt_budie 2 months ago
- @diditputraa Met Tarung Bos@pt_budie 2 months ago
makasih telah di share artikel di atas & semoga bermanfaat
makasi atas artikelnya,,
artikelnya bagus bgd. sangat bermanfaat
tempat ditemukan batuan metamorfnya dimana
Reblogged this on property of fathur.
Ijin reblogged di geolistriklombok.blogspot.com . Terimakasih
Makasih bang